Kurikulum Baru, Semangat Baru: Teknik Biomedis Unair Perkuat CBL dan PjBL di Rapat Dosen

Program Studi Teknik Biomedis, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Airlangga menyelenggarakan rapat dosen rutin yang membahas berbagai agenda strategis akademik. Rapat ini dihadiri oleh Dr. Eridani, M.Si., selaku Wakil Dekan I, dan Prof. Dr. Suryani Dyah Astuti, M.Si., selaku Wakil Dekan II FST Unair, serta dipimpin langsung oleh Koordinator Program Studi, Dr. Riries Rulaningtyas, S.T., M.T. bersama seluruh dosen tetap Teknik Biomedis.

Penguatan Kurikulum Melalui CBL dan PjBL

Salah satu fokus utama rapat adalah penguatan dan penyesuaian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk seluruh mata kuliah, sejalan dengan implementasi kurikulum berbasis Case-Based Learning (CBL) dan Project-Based Learning (PjBL). Metode ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan problem solving yang relevan dengan dunia industri dan kebutuhan masyarakat.

Dengan pendekatan CBL, mahasiswa akan diajak untuk menganalisis dan menyelesaikan kasus-kasus nyata di bidang teknik biomedis, sementara pendekatan PjBL mendorong mereka merancang dan mengembangkan proyek secara langsung, baik secara individu maupun tim. Keduanya diharapkan dapat membentuk profil lulusan yang adaptif dan inovatif.

Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi

Rapat juga mengagendakan pembagian dosen pembimbing skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir. Proses ini mempertimbangkan kesesuaian topik skripsi dengan keahlian dosen, riwayat bimbingan sebelumnya, serta pemerataan beban kerja. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses pembimbingan berjalan optimal, terarah, dan mendukung kelulusan tepat waktu.

Perencanaan Kegiatan Akademik dan Pengabdian

Selain aspek pembelajaran, dosen juga mendiskusikan rencana berbagai kegiatan akademik dan pengabdian kepada masyarakat (pengmas). Program pengmas akan diarahkan pada solusi berbasis teknologi untuk kebutuhan masyarakat lokal, selaras dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dr. Eridani, M.Si. dalam arahannya menyampaikan bahwa implementasi kurikulum berbasis CBL dan PjBL perlu didukung dengan kesiapan dosen dan sumber daya pembelajaran yang memadai. Sementara itu, Prof. Dr. Suryani Dyah Astuti, M.Si. menegaskan pentingnya sinergi antara dosen, mahasiswa, dan mitra luar kampus agar program pengmas dan riset dosen memiliki keberlanjutan dan dampak nyata.

 

Rapat diakhiri dengan diskusi terbuka dan kesepakatan bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Teknik Biomedis melalui pembelajaran kontekstual, riset terapan, dan kontribusi aktif dalam pengembangan teknologi kesehatan di masyarakat.

Berita Lainnya

12 / 04 / 2022

UNAIR Terima Penghargaan Media Sosial Terbaik dari Beritajatim

12 / 04 / 2022

UNAIR Terima Penghargaan Media Sosial Terbaik dari Beritajatim

12 / 04 / 2022

UNAIR Terima Penghargaan Media Sosial Terbaik dari Beritajatim

12 / 04 / 2022

UNAIR Terima Penghargaan Media Sosial Terbaik dari Beritajatim

12 / 04 / 2022

UNAIR Terima Penghargaan Media Sosial Terbaik dari Beritajatim

12 / 04 / 2022

UNAIR Terima Penghargaan Media Sosial Terbaik dari Beritajatim