Trenggalek, 10 September 2022, Penggunaan mikrokontroller dalam pelatihan merupakan teknik yang efektif untuk menarik perhatian siswa karena mereka tidak hanya mempelajari teori tetapi juga langsung mempraktekkannya dengan menggunakan kit yang mudah didapatkan. Pelatihan ini dikemas dalam bentuk Rancang Bangun Alat Deteksi Kelelahan Berbasis Audiovisual Untuk Meningkatkan Kualitas Kerja dan Kesehatan. Keterampilan psikomotorik siswa diuji selama dua tahun terakhir pandemi karena mereka harus menyelesaikan kursus online mereka. Keterampilan psikomotorik mereka akan ditingkatkan melalui latihan seperti pelatihan membuat sensor medis. Selain itu, pengenalan mikrokontroller mengajarkan siswa bahwa membuat sensor medis dasar adalah sesuatu yang dapat mereka lakukan sendiri dan digunakan.