Dalam upaya untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan, seorang alumni FST UNAIR beserta rekan satu timnya mengembangkan aplikasi penghitung emisi kendaraan bernama Eco-Route. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk melacak dan menghitung jumlah emisi karbon yang dihasilkan saat berkendara.

Aplikasi Eco-Route dikembangkan oleh seorang alumni FST UNAIR, yaitu Lintang Pramayasti (Teknik Biomedis ’18), bersama dengan 4 rekannya yang berasal dari universitas dan jurusan yang berbeda, yaitu, Niken Larasati (Matematika ’20 Universitas Negeri Malang), Muhammad Hakam Fardana, Nurkholis Amanullah, dan Kaisar Fauzan (Teknik Informatika ’20 UPN “Veteran” Jatim). Tim ini berhasil meraih “Top 20” dari 787 Product-Based Capstone Project pada program Bangkit Academy 2023 Batch 1, sehingga mendapatkan dana inkubasi senilai Rp 140 juta dari Google Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Aplikasi Eco-Route memiliki dua fitur utama, yaitu:

Aplikasi Eco-Route saat ini sedang dalam tahap beta-testing dan akan diluncurkan secara luas dalam beberapa bulan mendatang.

Dengan adanya aplikasi Eco-Route, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk menjadi lebih bijak dalam berkendara dan berkontribusi dalam upaya global untuk mencapai keberlanjutan lingkungan.

Penulis: Lintang Pramayasti, S.T.

Editor: Alfian P. Putra, S.T., M.Sc.