Amelia Lita, mahasiswa Teknik Biomedis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR) telah kembali ke Indonesia selepas berkompetisi di Universiti Teknologi MARA Negeri Sembilan, Kampus Kuala Pilah, Malaysia. Amel dan tiga mahasiswa FST UNAIR lainnya mengikuti kompetisi Malaysia Speaking Mind Competition pada Sabtu-Minggu (3-4/8/2019). Meskipun tidak meraih gelar juara, mahasiswa Teknik Biomedis FST UNAIR ini mengaku telah belajar banyak dari pengalamannya berlomba di Negeri Jiran.
Dalam kompetisi ini, tiap-tiap peserta harus mengemukakan ide inovasinya dalam waktu tiga menit saja. Gagasan Amel sendiri berupa pemanfaatan teknologi pengenal suara sebagai alat diagnosis penyakit.
“Saya beruntung dan bersyukur untuk diberikan kesempatan berpartisipasi dalam kompetisi ini, berdampingan dengan tiga teman saya. Semua yang berpartisipasi memiliki gagasan cemerlang dan mereka mengkomunikasikannya dengan sangat baik. Saya belajar banyak dari mereka,” ungkap mahasiswa Teknik Biomedis FST UNAIR ini di akun Instagram-nya.
Amel berharap melalui pengalaman ini, ia bisa menjadi komunikator yang lebih baik dalam menyampaikan gagasan-gagasannya, terutama dalam mempresentasikannya di hadapan orang banyak karena Amel masih merasa gugup ketika melakukannya.
Tak hanya itu, Amel turut mengucapkan selamat kepada kedua temannya, Zahro dan Belindha yang berhasil masuk ke 10 presenter terbaik. “Saya teman yang bangga telah melihat kalian berdua memanjat ke tempat kalian sekarang di kompetisi. Kita berlatih bersama dan merupakan hal yang sangat menarik, melihat kinerja kita meningkat daripada saat kita pertama mencoba,” tulis Amel untuk kedua temannya.
Nur Aidatuzzahro, mahasiswa Fisika FST UNAIR meraih juara 2 dalam kompetisi ini, sedangkan Belindha Ayu Wardhani, mahasiswa Statistika FST UNAIR meraih juara 4.
Penulis: Dida S. N. Hilman