Prof. Khusnul Ain Memperkenalkan Tomografi Impedansi Elektrik Multifrekuensi Berbasis Analog Discovery di HITEX 2025: Inovasi Deteksi Dini Kanker Payudara

Dalam ajang Research Invention & Community Development Exhibition (HITEX) 2025 yang digelar di Airlangga Convention Center, Kampus MERR-C Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. Khusnul Ain, S.T., M.Si., Guru Besar bidang Tomografi dan Spektroskopi Impedansi Elektrik, memamerkan inovasi terbarunya: Tomografi Impedansi Elektrik Multifrekuensi (Mf-EIT) berbasis Analog Discovery

Inovasi ini dirancang untuk mendeteksi anomali jaringan, khususnya dalam konteks kanker payudara, dengan pendekatan non-invasif dan biaya yang lebih terjangkau. Menggunakan modul Analog Discovery 2, sistem ini mampu menghasilkan citra distribusi impedansi jaringan tubuh melalui injeksi arus listrik kecil pada berbagai frekuensi, kemudian merekonstruksi data untuk mengidentifikasi perbedaan konduktivitas yang dapat mengindikasikan keberadaan tumor. 

Dalam pengujian menggunakan phantom payudara yang dibuat dari bahan agar-agar dan larutan NaCl, sistem ini berhasil mendeteksi anomali dengan akurasi tinggi pada frekuensi 10 kHz, 40 kHz, dan 80 kHz. Hasil rekonstruksi menunjukkan bahwa posisi dan jumlah anomali pada citra sesuai dengan kondisi sebenarnya pada phantom, menandakan potensi besar teknologi ini dalam aplikasi klinis. 

Prof. Khusnul menjelaskan bahwa teknologi ini dikembangkan sebagai alternatif dari metode pencitraan konvensional seperti mammografi dan MRI yang memiliki keterbatasan, termasuk biaya tinggi, penggunaan radiasi, dan ketidaknyamanan bagi pasien. Dengan pendekatan non-invasif dan portabilitas tinggi, Mf-EIT berbasis Analog Discovery diharapkan dapat menjadi solusi diagnostik yang lebih aman dan mudah diakses, terutama di daerah dengan sumber daya terbatas. 

HITEX 2025 menjadi platform penting bagi para peneliti dan inovator untuk memamerkan karya mereka kepada publik dan industri. Partisipasi Prof. Khusnul dalam acara ini menegaskan komitmen Universitas Airlangga dalam mendorong hilirisasi riset dan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat.

Dengan pengembangan lebih lanjut dan uji klinis yang komprehensif, teknologi Tomografi Impedansi Elektrik Multifrekuensi berbasis Analog Discovery ini berpotensi menjadi alat diagnostik yang revolusioner dalam deteksi dini kanker payudara dan penyakit lainnya.